Pernah enggak kamu meminta kunci cadangan pada staf hotel lalu tak dikabulkan? Kalau pernah, pastinya nama kamu bukanlah pemilik kamar yang terdaftar. Melainkan sahabat, teman, keluarga, atau kerabat yang berkunjung.
Padahal, bisa saja sebenarnya teman atau kerabatmu tersebut sudah meninggalkan pesan bagi pihak hotel. Lantas, kenapa bisa begitu?
Seperti dilansir dari laman Express, staf hotel bukan cuma dididik untuk bersikap ramah dan membantu setiap tamu yang datang. Mereka juga sudah dilatih untuk memastikan seluruh tamu yang datang merasa nyaman dan aman.
Itu artinya, pihak hotel juga mesti menguti protokol ketat yang mungkin saja terasa tak nyaman bagi para tamunya. Salah satu di antaranya adalah tidak sembarangan memberikan kunci cadangan bagi tamu.
Ilustrasi Kamar Hotel Foto: Shutter Stock
Selama namamu tidak tertera di dalam laman yang dimiliki oleh resepsionis, kamu tak akan diberi izin apalagi kunci cadangan. Meski orang yang menyewa kamar tersebut adalah teman atau kerabat terdekat sekalipun.
Seorang staf resepsionis yang tak disebutkan namanya mengemukakan bahwa kebijakan itu diambil untuk menjaga keamanan seluruh tamu.
"Aku belum pernah bertemu denganmu, dan aku tak tahu siapa istrimu, tidak ada kunci untuk kamu. Jangan marah padaku, lain kali jangan lupa tuliskan namamu di lembar reservasi," tulisnya seperti yang diberitakan Express.
Meja resepsionis Fox Harris Hotel. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Mungkin kalimat tersebut akan terlihat kasar. Tapi, rupanya, staf hotel memang diwajibkan untuk tak serta-merta memberitahu atau mengiyakan nama tamu. Sehingga, data tamu akan tetap anonim.
Kebijakan ketat tersebut bukan hadir tanpa alasan. Karyawan hotel yang tak disebutkan namanya itu mengaku, pada 20 tahun lalu, ada seorang wanita pernah terbunuh karena staf resepsionis memberikan kunci pada pembunuhnya
Ilustrasi kamar hotel Foto: Shutter Stock
Lantas, apa yang mesti dilakukan supaya kamu tetap bisa mendapatkan kunci yang sama dengan yang digunakan oleh kerabatmu itu?
Mudah saja, kamu mesti mengingatkan teman, pasangan, atau kerabatmu itu untuk menuliskan nama kalian berdua saat melakukan reservasi. Atau kamu juga bisa meminta dia meninggalkan kunci di meja resepsionis dan menginfokan kedatanganmu di hotel tersebut.
Nanti, staf resepsionis hotel yang akan mengecek dan menyamakan identitas yang dimaksud dengan milikmu saat kamu datang untuk mengambil kunci cadangan. Gampang, kan.
Komentar
Tulis komentar