Jakarta - Belakangan, Turki masuk daftar negara favorit pelancong Indonesia. Sebelum mengunjungi negara itu, berikut sederet tips untuk traveler.
Turki menjadikan Istanbul, seolah sebagai tempat bermain bagi pelancong. Apa saja ada di kota itu, di antaranya kontradiksi pasar yang amat terkenal namun juga memiliki spot sepi yang nyaman.
Sementara itu, ibu kota negara di Ankara merupakan pusat politik. Ankara lebih modern dan terorganisasi ketimbang Istanbul.
Selain Istanbul, traveler bisa menuju kota-kota di sekitarnya. Apa saja sih yang diperlukan untuk berwisata ke Turki?
Berikut 11 hal yang jangan sampai kelewatan saat melancong ke Turki:
1. Singgah di Flea Market dan The Grand Bazaar
Istanbul memiliki cukup banyak flea market. Di antaranya, Kadikoy Tarsisi merupakan jujugan untuk menikmati beragam makanan.
Ada pula Ferikoy Antika Pazri yang menyediakan perhiasan, pakaian, sepatu, lampu, radio dan lainnya.
Selain itu, ada Grand Bazaar. The Guide Istanbul mencatat kawasan itu cukup tua dengan dibangun sejak 1461. Di saat terdapat 4.000 toko dan 60 simpang jalan, di atas tanah seluas 30.700 meter persegi.
2. Pilih Periode Terbaik Melancong ke Istanbul
Sejumlah situs perjalanan menyarankan pelancong mengunjungi Turki pada bulan-bulan Oktober, September, Mei atau April. Sebab, di musim panas suhu udara bakal sangat tinggi. Bisa saja sih datang di periode itu, namun perjalanan mengelilingi kota dan destinasi wisata tak akan nyaman.
Di bulan Mei atau April, Turki juga memiliki festival bunga tulip. Selain itu, Turki juga menggelar Festival Film Turki pada bulan April.
3. Mencicipi Suguhan Restoran Lemon dan Kopi Turki
Trip 101 menyarankan pelancong yang ada di Turki menjajal permen Kestane, Doner, dan pide. Nah, untuk restorannya ada satu tempat yang wajib dikunjungi, yakni di Restoran Lemon. Restoran itu menyediakan roti yang dibuat dengan cara dipanggang dengan kayu dan pengunjung bisa memilih sesuai selera.
Turis juga disarankan untuk mencicipi kopi Turki. Give Recipe menyebut kopi Turki itu biasanya disajikan dengan gula dan dipanaskan di dalam ibrik atau cezve. Salah satu cafe yang direkomendasikan adalah Caffetopia. Biasanya sih, kopi Turki dinikmati bersama dengan cheesecake.
4. Manfaatkan Pesawat atau Bus
Berdasarkan SmartTravel, kalian bisa menggunakan bus atau disebut coach untuk menuju satu kota k kota lainnya. Biasanya, sih bus menyediakan Wi-Fi dan air mineral botol, sandwich, cake. Selain bus, traveler bisa memilih mini bus yang disebut sebagai Dolmus.
tau jika memiliki uang cukup dan waktu singkat, traveler bisa menggunakan pesawat terbang.
5. Catat Landmark di Kota Penting
Merujuk Planet Ware, landmark Turki adalah Pergamum, dulu disebut Bergama. Bangunan itu merupakan teater kuno berkapasitas 10 ribu orang. teater ini juga spesial karena disebut sebagai teater paling curam di dunia.
Di area ini terdapat bangunan lain yang beraroma Romawi. Di antaranya, Akropolis, altar Zeus, reruntuhan Kuil Trajan, Kuil Athena, dan Istana Pergamum.
6. Mata Uang Turki
Foto: Getty Images/Chris McGrath
Turki menggunakan mata uang lira untuk bertransaksi secara tunai. Tapi, turis juga bisa menggunakan kartu kredit atau ATM.
Bagaimana soal memberi tip di Turki? Banyak yang bilang, sih tak perlu memberikan tip di Turki, namun cukup sopan juga jika ingin memberikan tip sebesar 10 persen.
7. Tiket Murah
Merujuk Cheap Flight, traveler yang berniat melancong ke Turki disarankan untuk membeli tiket pada Februari. Selain itu, pilihan tengah pekan, misalnya hari Rabu, disebut-sebut menjadi waktu terbaik untuk terbang ke Turki.
8. 2 Pantai Terbaik Turki
Travel Away merekomendasikan Pantai Clepoatra dan Pantai Cirali kepada traveler yang melancong ke Turki. Pantai Cleopatra memiliki pasir putih dan terdapat banyak kedai kopi dan restoran.
Pantai Cirali tak kalah keren. Jika beruntung traveler bisa menjumpai kura-kura.
9. Spot Wisata Wajib
Foto: Getty Images/Chris McGrath
Selain landmark Pergamum, Turki memiliki spot wisata yang menjadi favorit turi di seluruh dunia. Di antaranya. Blue Mosque yang dibangun oleh Sultan Ahmed 1 di dinasti Ottoman pada abad ke-14, kemudian Jembatan Galata, Cappadocia yang berjarak 12 jam dari Istanbul, kota tua Konya, Museum Mevlana, Topkapi Palace, dan Istiklal Street dan pemandian air panas Pamukkale, serta Blue Lagoon.
10. Visa
Pelancong dari Indonesia bisa memanfaatkan Visa on Arrival (VoA) yang berlaku selama 30 hari dan bisa diproses langsung di Turki.
Komentar
Tulis komentar