Tripcle / Story / Detail Tripcle

Unik, Masjid Kayu Ini Tak Memiliki Jendela

https://travel.detik.com/read/2020/03/08/173500/4649534/1025/unik-masjid-kayu-ini-tak-memiliki-jendela
Unik, Masjid Kayu Ini Tak Memiliki Jendela
Masjid Tua Kasimuddin

Salah satu sisa Kesultanan Bulungan yakni Masjid Kasimuddin. Letaknya di Tanjung Palas Tengah.

Masjid tua ini didirikan pada waktu pemerintahan Sultan ke-9 Kesultanan Bulungan yaitu Sultan Maulana Muhammad Kasimuddin. Ia bertahta pada periode 1901-1925.


Lorong Masjid Kasimuddin

Jika dilihat dari luar, masjid ini memiliki tiga tingkatan atap. Satu atap berukuran besar, satu atap berukuran lebih kecil dan satunya lagi adalah kubah masjid. Atap masjid ini terbuat dari kayu ulin yang membuat ruangan masjid menjadi lebih teduh.

Seperti masjid pada umumnya, Masjid Sultan Kasimuddin ini juga dilengkapi dengan beduk yang sudah sama tuanya dengan bangunan masjid. Beduk ini pun masih berfungsi dengan baik.

Beduk di Masjid Kasimuddin

Ada cerita unik dengan beduk di Masjid Kasimuddin. Kayu yang dijadikan beduk ini hanyut dari hulu dan terdampar di parit dekat lokasi pembangunan masjid. Potongan kayu tersebut berongga seolah sudah disiapkan untuk menjadi beduk Masjid Kasimuddin.

Ruang utama masjid berbentuk bujur sangkar dan mempunyai empat tiang penyangga penopang kubah dan dua belas tiang pembantu mengelilingi tiang utama. Konon, tiang-tiang tersebut merupakan sumbangan dari 16 daerah di wilayah kekuasaan Kesultanan Bulungan tempo dulu.

Tiang utama di Masjid Kasimuddin

Uniknya lagi, Masjid Kasimuddin tidak mempunyai jendela, namun memiliki 11 pintu yang terletak di sekeliling bangunan. Yang terdiri dari 3 pintu depan, 3 pintu di sebelah kiri, 3 pintu di sebelah kanan dan 2 dua pintu di samping mihrab persegi lima. Pintu itulah yang membuat Masjid Kasimuddin tetap sejuk.

Keunikan lain dari Masjid ini adalah penggunaan tegel motif eropa yang merupakan sumbangan Kerajaan Belanda kepada Kesultanan Bulungan. Itu jadi bukti bahwa Bulungan pernah mendapat predikat daerah istimewa.

Pilar penyangga Masjid kasimuddin

Sultan Kasimuddin wafat pada tahun 1925 dan makamnya ada di bagian barat masjid bersama beserta beberapa anggota kesultanan lainnya. Selesai sudah menapaktilasi hegemoni Kesultanan Bulungan. Semoga dapat menjadi referensi wisata religi bagi traveler saat berkunjung ke Tanjung Selor.

Berita wisata dan travel terkait

Lihat juga berita travel lainnya

Tahu Nggak? Tanjung Selor Ada Taman Makam Pahlawan

​5 Kuliner Terdekat di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok

Astaga! Pria Ini Nyasar Mau ke Pangkalpinang Malah Terbang ke Tanjung Pinang

10 Masjid di Indonesia yang Indah dan Penuh Sejarah

Masya Allah! Megahnya 7 Masjid Terindah di Indonesia

Daftar Terminal Maskapai di Bandara Soekarno Hatta Terbaru

Thouria, Kota Penting di Yunani namun Terpendam Amat Dalam

Hai Pencinta Sport Tourism, Ada Sungailiat Triathlon Nih

Komentar

No results found.

Tulis komentar

Math, for example, 45-12 = 33

Berita trending

Tips wisata dan travel