Selain Lunpia, Semarang memiliki makanan khas bernama Tahu Gimbal. Kalau mampir ke Semarang, cobain deh supaya tidak penasaran.
Yang membedakan dengan tahu campur adalah adanya potongan gimbal udang atau bakwan udang berukuran besar
Tahu gimbal adalah makanan khas Kota Semarang selain lunpia. Sebetulnya ada juga olahan tahu lain bernama tahu pong, namun saat berkunjung ke Semarang beberapa waktu yang lalu, saya belum sempat mencoba.Komposisi tahu gimbal terdiri dari tahu goreng, irisan kol mentah, lontong, taoge, telur, dan gimbal atau udang yang digoreng dengan tepung, dan dicampur dengan bumbu kacang yang khas karena menggunakan petis udang.
Bumbu kacangnya pun istimewa karena ada campuran petis udang
Untuk mencari penjual tahu gimbal di Semarang tidaklah susah, sebab para pedagang tahu gimbal berjualan di seberang Taman Indonesia Kaya, atau tidak jauh dari SMA Negeri 1 Semarang dan Kantor Provinsi Jawa Tengah.
Umumnya para pedagang tahu gimbal baru akan mulai membuka kedainya di atas jam 17.00. Yang unik sebagian besar pedagang tahu gimbal di Semarang menamakan kedainya sebagai tahu gimbal Edy. Konon pak Edy adalah pelopor tahu gimbal di kota Semarang dan sampai hari ini pun beliau masih berjualan di lokasi yang sama.
Es campur nya pun cukup segar dan nikmat
Hanya saja saat saya dan rombongan berniat mencoba, kedai Pak Edy yang asli belum buka karena kami terlalu awal, jadi pedagang yang ada saja yang kami coba.
Di setiap penjual tahu gimbal umumnya juga menjual es campur durian yang segar. Harga satu porsi tahu gimbal sama dengan harga semangkuk es campur yaitu Rp. 20.000.
Yang unik hampir setiap penjual tahu gimbal di Semarang menamakan kedainya Tahu Gimbal Pak Edi
Walaupun saat S1 saya di Semarang selama 4 tahun, namun jujur baru kali ini saya mencoba tahu gimbal. Rasanya pun cukup enak, sekilas menyerupai tahu tek khas Jawa Timur namun ada pelengkap nya berupa gimbal udang.
Komentar
Tulis komentar