Selalu Ada Rindu untuk Bandung

Sudah tahu macet, susah ke mana-mana, namun setiap ada waktu untuk pergi sebentar, selalu pilihannya Bandung. Selalu ada rindu untuk kota ini.

Sudah tahu perjalanan dari Depok ke Bandung kadang bisa sampai 6-7 jam, udah tahu juga di sana sering kena macet, pokoknya sudah tahu semua, tapi Bandung terasa selalu memanggil.

Selalu merasa nyaman dan feels home kalau di Bandung. Kuliah dan kerja hingga 10 tahun menjadikan Bandung serasa hometown kedua, mungkin karena bertemu jodoh juga di sini.

Tetapi secara objektif, geliat aktivitas wisata di Bandung memang tidak pernah berhenti, selalu ada hal baru yang ditawarkan. Aktivitas baru, tempat makan baru, suasana berbeda dan yang pasti ramah anak, menjadikannya senantiasa menjadi pilihan liburan keluarga. Membuat tak pernah bosan berkunjung.

Kunjungan kami kali ini ingin menikmati udara yang masih sejuk di daerah Bandung Utara, Ciumbuleuit ke atas, Punclut hingga Lembang. Kami menginap di hotel berbentuk apartemen di daerah Ciumbuleuit.

Mengambil cuti satu hari, kami berangkat hari jumat pagi dari Depok. Perjalanan cukup lancar, Depok-Bandung kami tempuh sekitar 5,5 jam sudah termasuk keluar tol Ciganea dulu untuk makan siang di Ayam Goreng Ciganea, yang merupakan agenda wajib.

Sampai di Bandung jam 2 siang, sayang jika langsung check in hotel dan terlihat anak-anak masih segar, kami langsung mengunjungi sebuah destinasi baru (bagi kami), D’Dieuland di daerah Punclut. Kawasan ini cukup luas, dengan aktivitas utama adalah tempat makan sembari menikmati suasana asri pegunungan Kota Bandung.

Kawasan ini dilengkapi dengan arena playground indoor dan outdoor. Arena playground tidak terlihat ada yang spesial dibandingkan playground di tempat lain namun udara pegunungan dan pemandangan hijau yang mengelilinginya membuat suasana terasa berbeda.

anyak spot foto-foto yang Instagramable disini, namun arena outdoor seperti flying fox dan beberapa permainan hanya bisa dimainkan untuk anak umur delapan tahun ke atas, jadi anak-anak tidak bisa ikut bermain. Tidak sampai dua jam kami meninggalkan tempat ini menuju hotel dan beristirahat.

Keesokan harinya acara bermain kami lanjutkan ke D'Ranch Lembang. Tujuan wisata ini sudah cukup lama namun baru kali ini kami berkesempatan berkunjung. Kalau D'Dieuland tempat makan yang dilengkapi wahana bermain, D'Ranch sebaliknya, wahana bermain yang dilengkapi dengan tempat makan, karena pilihan wahana bermainnya cukup banyak.

Sebelumnya selalu ragu untuk ke sini, khawatir terlalu ramai dan anak-anak tidak nyaman, namun kali ini suasananya sangat nyaman. Kami sampai di lokasi sekitar pukul 10.30, sekitar satu jam dari hotel, belum terlalu ramai.

Anak-anak leluasa bermain tanpa lama mengantri, mulai dari naik kuda memakai kostum Indian, bermain trampolin, flying fox, ATV, memberi makan kelinci, mereka sangat puas bahkan sempat diulangi lagi setelah break makan siang.

Namun sayang, saat jam 2 siang hujan deras datang, wahana bermain tidak dapat lagi dipergunakan, tetapi kami semua sudah merasa cukup puas. Istirahat sejenak, dan malamnya kami lanjutkan dengan makan malam seafood nikmat dengan harga bersahabat di Parit 9.

Hari minggu, saatnya kembali ke Depok. Check out agak siang setelah berenang di hotel, langsung makan siang di food court favorit, The Kiosk Dago, semua bisa makan yang diinginkan.

Sebelum balik, si Sulung request ingin bermain ke Taman Superhero di Cihapit. Tamannya tidak terlalu besar tapi selalu ramai dikunjungi keluarga. Ada playground sederhana dan favorit anak-anak, bisa bermain gelembung sabun dengan leluasa. Sesederhana itu mereka happy sekali.

Sekitar jam 3 kami berangkat menuju tol ke Depok, tidak ingin terlalu malam sampai di rumah karena besok pagi-pagi harus ngantor. Kembali ke Depok dengan happy, sesimple itu liburan kami ke Bandung tapi tetap ingin kembali.