Udara terik dan semerbak aroma bensin yang sesekali terhirup saat berada di Pulau Tarakan. Pulau ini kaya minyak dan memiliki sejarah panjang.
Museum Sejarah Perminyakan
Di beberapa daerah pulau ini mudah ditemui pompa angguk. Yaitu pompa untuk menambang minyak bumi peninggalan zaman Belanda saat mengeksploitasi minyak dari bumi Tarakan.
Beberapa pompa masih aktif dan sebagian lagi sudah tidak beroperasi. Dan salah satu pompa itu kini dijadikan landmark pulau Tarakan.
Lokasinya terletak di bundaran Jalan Pattimura atau tidak jauh dari Baloy adat Tidung. Tugu pompa Pertamina merupakan bukti bahwa Belanda pernah menguasai tambang minyak di Pulau Tarakan karena pada pompa tertulis Thomassen OE Steeg Holland.
Koleksi Museum Sejarah Perminyakan
Dari dulu hingga sekarang Tarakan terkenal dengan kekayaan minyak buminya. Sehingga pulau ini sering menjadi daerah perebutan kekuasaan pada zaman kesultanan maupun kolonial.
Namun cukup lama pulau yang kaya minyak ini tidak memiliki tempat untuk menghimpun serpihan artefak perminyakan dan kepingan sejarah panjang yang pernah terjadi di pulau ini. Hingga akhirnya pada tanggal 23 november 2017 pulau ini resmi memiliki museum sejarah perminyakan yang terletak di Kampung Empat, Kota Tarakan.
Menempati bangunan baru dengan gaya arsitektur kolonial, museum ini menyimpan koleksi aneka peralatan yang berkaitan dengan aktivitas penambangan minyak. Sebagian besar koleksi di museum ini adalah sumbangan dari beberapa perusahaan pengeboran minyak bumi yang beroperasi di Pulau Tarakan.
Koleksi Museum Sejarah Perminyakan
Di sini ada peralatan dan perlengkapan penambangan minyak bumi yang tak mungkin bisa Anda dilihat dari lokasi pengeboran. Tapi di museum ini Anda dapat melihatnya dari dekat.
Selain menghadirkan peralatan dan perlengkapan teknik untuk proses pengeboran. Di museum ini Anda dapat melihat koleksi foto yang merepresentasikan kegiatan pengeboran minyak di masa lalu, seperti foto pipa penyaluran minyak ke dalam kapal tangker di daerah Lingkas Ujung, foto aktivitas para pekerja tambang di daerah Pamusian dan foto para pekerja migas yang sedang menunggu kedatangan kereta untuk menuju lokasi pertambangan di daerah Gunung Lingkas dan Keramat di kawasan Tangki.
Koleksi Museum Sejarah Perminyakan
Pulau Tarakan pernah mempunyai transportasi berbasis rel atau kereta. Untuk mengetahui berabagi koleksi perminyakan lainnya, ayo berkunjung ke Museum Sejarah Perminyakan Kota Tarakan.
Komentar
Tulis komentar