Tripcle / Story / Detail Tripcle

Keajaiban Tana Toraja, Makam Vertikal di Atas Tebing

https://travel.detik.com/read/2020/03/15/142100/4316815/1025/keajaiban-tana-toraja-makam-vertikal-di-atas-tebing
Keajaiban Tana Toraja, Makam Vertikal di Atas Tebing
Tau Tau di Goa Londa

Tana Toraja menyimpan keajaiban yang mesti traveler lihat. Di sana ada makam-makam yang berada di atas tebing. Sudah pernah ke sini belum?

Melancong ke Sulawesi Selatan, ada satu destinasi lagi yang wajib traveler kunjungi. Sudah pernah dengar Tana Toraja tentunya bukan?

Makam Bangsawan Sangalla di Suaya

Kali ini kita mengajak wisata ke kuburan tua. Perjalanan via darat dari Makassar ditempuh selama 7 jam untuk sampai di ibukota kabupaten Toraja Utara Rantepao. Jangan takut bosan selama perjalanan.

Kami memang sengaja menyewa kendaraan bersama teman-teman tujuannya tentu supaya bisa rehat sambil menikmati kopi khas Toraja yang sudah terkenal dan pisang manis khas daerah Enrekang, sekalian mencoba kuliner khas Sulawesi yang berbeda dari daerah lain.

Peti mati , tengkorak tulang jenazah yang di letakkan di dalam Gua

Saat Setibanya di kota Rantepao, terlihat gapura klasik yang dipenuhi ukiran khas Toraja yang bagian tengahnya terdapat patung kepala Kerbau dengan tanduknya yang panjang. Berhubung kami sampai malam hari, jadi kami langsung ke hotel untuk beristirahat.

Tujuan pertama, kami memasuki kawasan tempat penyimpanan mayat yang diperuntukan bagi leluhur Toraja dan keturunannya di Gua Londa, dengan diantar oleh seorang pemandu yang juga warga desa Londa.

Cukup membayar Rp 10.000 dan sewa lampu petromax sebagai penerangan di dalam gua, kami pun segera memasuki gua-gua dalam tebing yang dipenuhi peti jenazah yang bertumpuk-tumpuk. Ada berbagai alasan mengapa jenazah tersebut disimpan di dalam liang-liang bukit.

Liang Pa makam batu berbentuk Oval di Sesehan

Salah satunya adalah menunggu kerabat yang sedang merantau untuk memberi penghormatan kepada jenazah atau menunggu biaya terkumpul untuk membeli hewan korban yang banyak mengingat upacara Rambu Solok memakan biaya cukup mahal. Masyarakat Toraja percaya bahwa semakin tinggi seseorang dimakamkan, semakin mudah jalan menuju nirwana atau surga.

Di tebing ini kita juga dapat melihat Tau-Tau berjejer. Tau-Tau adalah patung yang dibuat sebagai simbol orang yang sudah mati. Patung-patung ini hanya dibuat untuk orang-orang dengan status sosial yang tinggi, karena untuk membuatnya saja keluarga mendiang harus menyembelih beberapa ekor kerbau terlebih dahulu.

Berikutnya kita akan ke Suaya, ke tempat makam raja-raja Sangalla dan keluarganya. Kami diberi tahu tujuan selanjutnya adalah Daerah Sangalla terletak di sebelah timur Makale sekitar 10 km.

Situs Megalitikum Kalimbuang Bori

Pada tahun 1972, saat itu Rambu Solo Puang Sangalla didokumentasikan oleh National Geographic sehingga menjadikan Tana Toraja mulai masyhur di dunia internasional. Semenjak itu, banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia datang ke Toraja dan menyaksikan upacara Rambu Solo.

Uniknya di tempat ini banyak Tau Tau tidak dipajang. Lho kenapa disimpan? Ternyata karena Tau-tau rawan dicuri. Banyak orang asing ingin mengoleksi Tau-tau, sehingga disimpan di bawah rumah Tongkonan oleh pihak keluarga yang berhak.

Berita wisata dan travel terkait

Lihat juga berita travel lainnya

Keajaiban Toraja Utara: Negeri di Atas Awan & Menhir Ratusan Tahun

Makam Kaisar Pertama Roma Akhirnya Dibuka Setelah 15 Tahun Restorasi

Bagaimana Pria Ini Kunjungi 7 Keajaiban Dunia dalam 7 Hari?

Tahu Nggak? Tanjung Selor Ada Taman Makam Pahlawan

Tidak Perlu ke Luar Kota, Ini 12 Tempat Wisata di Jakarta

23 Destinasi Wisata di Malang yang Instagramable

Ini 5 Surga Wisata Bawah Laut di Pulau Sulawesi, Mana Favoritmu?

Disoroti Sandiaga Uno, Apa Sih Arti Wisata Halal?

Komentar

No results found.

Tulis komentar

Math, for example, 45-12 = 33

Berita trending

Tips wisata dan travel