Menyusuri gumuk pasir di Yogyakarta bisa dilakukan dengan jalan kaki, namun kali ini saya memilih untuk naik jip. Ternyata... asyik banget.
Seperti namanya, Gumuk Pasir Parangkusumo merupakan hamparan luas pasir yang terbentang kurang lebih 400 hektar. Gumuk pasir itu terbentuk dari material erupsi Gunung Merapi yang mengalir ke sungai di Daerah Istimewa Yogyakarta, lalu bermuara di Samudera Hindia hingga tertiup angin dan mengendap di pesisir yang sekarang dimanfaatkan warga sebagai tempat menarik untuk wisatawan.
Sisi Lain Gumuk Parangkusumo : Hamparan Pasir di Tengah Tanaman Hijau
Berbagai aktivitas pendukung di kawasan ini dibangun untuk dinikmati wisatawan. Mulai dari kebun bunga matahari dan kaktus di seberang gumuk pasir, beberapa spot foto cantik dan unik yang sengaja dibuat, sewa ATV sekitar gumuk pasir, hingga bermain sandboarding yang menjadi primadona.
Dari sekian ativitas yang bisa dilakukan tersebut, wisatawan patut pula mencoba trip keliling dengan mobil jip sewaan yang banyak ditawarkan warga sekitar. Paket yang dapat diambil pun beragam, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 500ribu sesuai dengan durasi perjalanan dan tempat-tempat yang akan disinggahi di sekitar Gumuk Pasir Parangkusumo dan Pantai Selatan Yogyakarta.
Gerbang Masuk Unik Pantai Pertama : Cemara Sewu
Dari titik penyewaan, supir jip tak keberatan untuk merangkapsebagai pemandu wisata dan fotografer. Sering kali mereka yang aktif mengajak rombongan penulis menyusuri padang pasir Parangkusumo yang berbukit-bukit.
Melewati jalur khusus yang sengaja dibuka untuk jip lewat, wisatawan dibuat takjub akan gumuk pasir yang sepi dan di beberapa titik terdapat tembakau maupun pohon hijau lain yang telah ada sebelum terbentuknya gumuk pasir.
Puas menyusuri gumuk pasir, jip tiba di jalanan desa dekat titik pantai pertama dan terujung. Rupanya selain Pantai Pangandaran, terdapat beberapa lokasi pantai dengan nama berbeda dengan ciri khasnya masing-masing yang tak kalah menarik untuk disinggahi.
Taburan Kembang di Tepi Laut Selatan Yogyakarta
Seperti, Pantai Cemara Sewu yang terkesan misterius dengan pohon rindang sebagai gerbang masuknya. Karena keindahan itu pula, banyak pasangan yang mengambil foto pra wedding di pantai ini, selain alasan suasana syahdu yang tercipta dari pantai yang tidak seramai Pangandaran ini.
Karena pasir pantai yang memang sejenis dengan pasir yang ada di Gumuk Parangkusumo, mobil jip dapat leluasa menyusuri tepi laut sampai ke ujung, Pantai Watugupit, di mana terdapat bukit yang biasa dipakai untuk paralayang atau sekadar menikmati sunset.
Kuda Delman Parkir di Pantai Terujung, Watugupit
Selain alasan hemat tenaga dan waktu, menyewa jip untuk menyusuri Gumuk Pasir dan Pantai Selatan Yogyakarta juga memberikan sensasi sendiri untuk menikmati alam.
Komentar
Tulis komentar