Bosan dengan destinasi di Kuala Lumpur yang itu-itu saja? Ayo, coba sesuatu yang berbeda, hunting bangunan tua yang anti mainstream. Pasti seru.
Anda sedang berencana ingin mengunjungi Kuala Lumpur, Malaysia? Namun bosan dengan itinerary yang begitu begitu saja? Berikut ini saya memberikan tips liburan anti mainstream ke Kuala Lumpur yang hemat, namun tetap menyenangkan untuk dilakukan.
Ada banyak alasan orang menentukan lokasi liburan mereka seperti ingin mencicipi makanan khas dari tempat tersebut atau mungkin ingin mempelajari budaya baru yang dimiliki.
Selain itu, tidak banyak orang yang berkunjung ke tempat wisata untuk mempelajari sejarah di masa lalu. Bagi sebagian orang, hal ini terkesan membosankan.
Namun saya memiliki sedikit tips agar wisata sejarah anda tetap menarik yaitu dengan cara mengunjungi bangunan-bangunan tua atau pun unik di negara tujuan.
Berikut bangunan-bangunan tua yang sangat menarik untuk Anda kunjungi.
1. Stasiun Kereta Api Kuala Lumpur
Bangunan Stasiun Kereta Api Kuala Lumpu
Kuala Lumpur memiliki banyak transportasi umum yang diberikan oleh pemerintah kepada warganya dari mulai Monorail, LRT, Keretaapi Tanah Melayu (KTM) Komuter, sampai ke bus. Nah ada salah satu stasiun tertua yang terkenal di sana, yaitu Stasiun Kuala Lumpur.
Stasiun ini dilalui oleh KTM Komuter yang melayani rute Rawang-Seremban dan Rute Sentul-Pelabuhan Klang. Stasiun ini selesai dibangun pada tahun 1910, dan memiliki gaya arsitektur perpaduan rancangan Barat dan Timur lebih tepatnya bergaya "Raj" campuran Barat dan Mughal.
2. Malayan Railways Limited Building (Bangunan KTM Bhd)
Bangunan ini terletak di sebrang persis bangunan Stasiun Kereta Api Kuala Lumpur, bangunan bergaya Moor dan Eropa yang dijadikan sebagai Kantor Pusat Keretaapi Tanah Melayu (KTM). Karena perpaduan ini menjadikan arsitekturnya sangat menarik dan bagus untuk dijadikan objek foto.
3. Museum Tekstil Negara
Museum Tekstil Negara
Museum yang terletak sangat dekat di daerah Dataran Merdeka ini didesain oleh Arthur Benison Hubback dengan gaya Indo-Gothic atau sebelumnya Gaya Hindoo. Gaya ini banyak digunakann oleh Arsitek Inggris di India pada abad 19, terutama pada gedung publik dan gedung pemerintahan.
Bangunan ini selesai dibangun pada tahun 1905 dan sebelumnya bergonta-ganti penggunaan sebelum akhirnya digunakan sebagai Museum Tekstil Negara.
4. Gedung Sultan Abdul Samad
Gedung Sultan Abdul Samad Building
Gedung ini terletak di Dataran Merdeka yang pertama kali penggunaannya adalah sebagai kantor pemerintahan kolonial Britania Raya. Jika Anda perhatikan, gedung ini memiliki gaya arsitektur yang sama dengan museum tekstil negara, karena proses pembangunannya juga selesai pada abad ke 19.
5. Panggung Bandaraya
Panggung Bandaraya
Bangunan ini terletak di pertigaan antara Jalan Tun Perak dengan Jalan Raja, tidak jauh dari Dataran Merdeka. Bangunan ini didesain oleh Arsitektur Inggris yang bernama Arthur Benison Hubback dan selesai dibangun pada tahun 1904.
Saat ini digunakan sebagai pusat teater kota untuk tempat pertunjukan musik maupun tarian yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Arsitekturnya bagunan ini bergaya Moor yang banyak digunakan oleh arsitek Inggris dikala itu.
Itu tadi di atas adalah beberapa tips wisata sejarah yang tetap menyenangkan dengan mengunjungi bangunan bangunan menarik di Kuala Lumpur. Kita tetap bisa mengabadikan momen liburan, namun kita juga dapat mempelajari sejarahnya juga. Hemm, menarik bukan. Selamat mencoba!
Komentar
Tulis komentar