Tokyo - Sungai yang terkenal di Kyoto, Jepang tetiba berubah menjadi merah darah. Diduga kebocoran limbah, namun belum diketahui zat apa yang dikandungnya.
Seperti kota bersejarah di Jepang, Kyoto berada di sebelah sungai. Namanya Sungai Kamogawa yang mengalir di sepanjang sisi timur pusat kota Kyoto. Dan biasanya setiap pengunjung kota menghabiskan beberapa waktu untuk berjalan-jalan atau berkendara melewati sungai ini.
Diberitakan SoraNews, Minggu (19/1/2021) biasanya sungai berair jernih. Namun pada Rabu sore sekitar pukul 14.30 penduduk setempat mulai melaporkan bahwa bagian sungai di lingkungan Kami Tobakanjinbashi-cho, tidak jauh dari Kuil Fushimi Inari telah berubah menjadi merah darah.
Cairan ini ditemukan merembes ke saluran air dari pipa limbah mewarnai saluran air sepanjang beberapa puluh meter sebelum berkumpul di salah satu tepian.
Pejabat setempat belum menentukan apa sebenarnya zat itu. Jadi mereka mengumpulkan sampel untuk pengujian laboratorium untuk menyelidiki susunan kimianya dan apakah itu berbahaya atau tidak.
Sejauh ini sumbernya juga masih belum diketahui. Dan tidak ada kecelakaan atau penampakan sampah ilegal atau mayat hewan yang dilaporkan terjadi di daerah tersebut.
Hasil lab yang belum diungkapkan membuat para netizen Jepang berspekulasi macam-macam. Bahkan mereka menghubungkannya dengan mitos-mitos setempat.
"Yah, Sungai Kamogawa dulunya adalah tempat eksekusi, jadi..."
"Bukankah ada cerita di The Kindaichi Case Files di mana sungai berubah menjadi merah setelah pembunuhan?"
"Bukankah ini salah satu bencana yang dikatakan Musa akan terjadi?"
"Saya tidak yakin apa yang sedang terjadi, tapi saya pikir pertama-tama kita harus mendirikan patung Buddha, agar aman."
Itulah sebagian komentar dari warganet di Jepang. Entah apa pun itu, semoga tak jadi pertanda buruk.
Komentar
Tulis komentar