Tripcle / News / Detail Tripcle

Setelah 2 Tahun Tutup, Taman Nasional Volkano Hawaii Buka Lagi

https://travel.detik.com/read/2020/03/05/135533/4929780/1382/setelah-2-tahun-tutup-taman-nasional-volkano-hawaii-buka-lagi
Setelah 2 Tahun Tutup, Taman Nasional Volkano Hawaii Buka Lagi
Foto: Getty Images/Mario Tama

Honolulu - Setelah ditutup nyaris dua tahun, Taman Nasional Volkano Nahuku di Hawaii dibuka kembali. Kawasan itu menerima traveler 24 jam sehari.

Taman Nasional Volkano Nahuku itu ditutup Mei 2018 karena ada gempa bumi. Gempa bumi itu meruntuhkan sebagian lorong krater puncak volkano Helama'uma'u, kaldera Kilauea, dan lorong lava yang tidak stabil.

Saat ini, kondisi lorong sudah oke untuk dilewati pelancong. Nahuku dibuka 24 jam dari pukul 08.000 hingga 20.00 waktu setempat. Kendati dibuka sehari penuh, pelancong disarankan menjelajahi area itu sebelum pukul 09.00 atau setelah 16.00.

Traveler diminta untuk mematuhi aturan untuk mengenakan senter, headlamp, dan membawa batu baterai tambahan.

"Kami senang banget bisa menyambut kehadiran traveler lagi di Nahuku," kata pengawas Taman Nasional Volkano Hawaii, Rhonda Loh, seperti dikutip Lonely Planet.

"Kami mengapresiasi pengertian masyarakat dan dukungannya selama pemulihan yang memakan tempo cukup panjang setelah aktivitas intens volkano pada 2018. Kami juga berharap pelancong berhati-hati terhadap potensi risiko ketika memasuki lorong lava," dia menjelaskan.

Sepanjang 30 April hingga 4 Agustus 2018, terjadi 60.000 kali gempa bumi yang menggoyang Kilauea dan Mauna Loa, satu dari dua volkano dan satu dari lima yang ada di Hawaii.

Gempa itu mengakibatkan kerusakan serius pada lorong, atap lorong itu sebagian runtuh dan menciptakan patahan baru. So, untuk menyiapkan pembukaan kawasan itu lagi, taman Nasional Nahuku menggaet sejumlah ahli, termasuk geomarfologis dan insinyur pertambangan yang bertugas untuk memastikan tempat itu aman, memonitor patahan, dan memperbaiki drainase, dan mengganti aliran listrik.

Pelancong yang sudah pernah mengunjungi lorong lava itu akan menyadari sejumlah perbedaan andai mampu ke tempat itu lagi. Di antaranya pohon dan mikroba putih yang memenuhi dinding.

"Makhluk-makhluk itu secara alamiah hadir karena tempat ini tak dikunjungi manusia lebih dari setahun," begitulah keterangan yang diberikan taman nasional tersebut.

Berita wisata dan travel terkait

Lihat juga berita travel lainnya

Nikmati Libur, Obama dan Istri Asyik Main Kayak di Hawaii

Tidak Perlu ke Luar Kota, Ini 12 Tempat Wisata di Jakarta

23 Destinasi Wisata di Malang yang Instagramable

10 Wisata di Probolinggo yang Harus Kamu Coba

Disoroti Sandiaga Uno, Apa Sih Arti Wisata Halal?

Trenggalek! Kabupaten dengan Keindahan Surga Wisatanya

10 Tempat Wisata di Kuningan yang Lagi Hits, tapi Jarang yang Tahu

7 Wisata Kuala Lumpur Ramah Keluarga yang Wajib Kamu Kunjungi

Komentar

No results found.

Tulis komentar

Math, for example, 45-12 = 33

Berita trending

Tips wisata dan travel