Jakarta - Sejumlah maskapai nasional menyatakan, hingga saat ini belum menaikkan harga tiket pesawat menjelang puasa dan Lebaran tahun ini.
Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait menyebut pihaknya masih mengikuti tarif sama meski jelang liburan dan di tengah kenaikan harga avtur.
"Belum (naik), masih melihat situasi dulu, masih berlaku sebelumnya, masih dalam proses semua," kata dia kepada CNNIndonesia.com seperti dikutip detikTravel, Kamis (24/3/2022).
Ia pun mengaku belum bisa memastikan kapan dan berapa besar kenaikan tiket pesawat bakal diberlakukan.
Senada, Direktur Utama Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai mengatakan pihaknya juga masih menjual tiket tarif sama dari sebelumnya.
"Terkait dengan harga tiket, Citilink tetap berkomitmen untuk menyediakan harga tiket yang sesuai dengan range Tarif Batas Atas (TBA) maupun Tarif Batas Bawah (TBB) yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya lewat rilis tertulis.
Kendati begitu, Rai mengakui kenaikan harga avtur menambah beban operasional perusahaan. Oleh karena itu, Citilink sedang mengkaji strategi untuk dapat mengatasi kenaikan biaya operasional tersebut.
Jika melihat tiket pesawat yang dijajal saat ini secara daring, harga memang tidak naik signifikan. Terutama untuk tanggal yang dipesan sejak jauh-jauh hari.
Misalnya, untuk rute Jakarta-Pontianak, di situs web Traveloka tiket untuk bulan depan dibanderol seharga Rp500 ribuan-Rp800 ribuan tergantung hari dan jam penerbangan. Dari pantauan redaksi tersebut tak jauh berbeda dengan yang dijual pada Februari lalu.
Mengutip Tiket.com, tiket rute Jakarta-Surabaya untuk akhir bulan ini masih di kisaran Rp 600 ribuan, tak jauh berbeda dengan harga tiket normal.
Komentar
Tulis komentar