Jakarta - Pemerintah melalui sejumlah kementeriannya terus mendorong pembangunan 10 Bali Baru demi pariwisata. Namun, ada proses panjang yang perlu dilalui.
Setelah dimulai di era mantan Menpar Arief Yahya, kini Presiden Jokowi kembali melanjutkan pembangunan 10 Bali Baru pada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama. Tak sendiri, mandat membangun 10 Bali Baru juga diberikan pada Kementerian PUPR, Kementerian BUMN hingga Kementerian Perhubungan.
Sebagai kepanjangan tangan Presiden Jokowi, sejumlah kementerian itu diberi mandat yang harus beres pada tahun 2020 mendatang. Adapun, membuat 10 Bali Baru tidak hanya seputar membangun infrastruktur atau akses jalan dan bandara.
Peran serta dan kesadaran masyarakat di 10 Bali Baru juga menjadi salah satu faktor penting keberhasilan 10 Bali Baru. Hal itu pun dibahas dalam diskusi Tourism and Community Empowerment: Critical Insight from Indonesia di @america, Mall Pacific Place, Jakarta Pusat, Selasa malam (29/10/2019).
Menurut dosen IPB yang jadi narasumber, Eva Rachmawati, ia mencontohkan pariwisata Bali yang bisa tumbuh karena kesiapan masyarakat menaymbut wisatawan. Termasuk juga di dalamnya kesadaran diri masyarakat untuk menjaga budaya yang jadi aset dan daya tarik Pulau Dewata.
"Bali siap karena mereka siap, menjaga budaya dan punya kapasitas untuk menyambut para tamu. Apakah sudah dicheck di 10 tempat itu?," ujar Eva.
Jajaran menteri yang ditugaskan membangun 10 Bali Baru (Vadhia Lidyana/detikcom)
Menyiapkan 10 Bali Baru dari nol tentu bukan sebatas pembangunan infrastruktur dan akses menuju ke sana. Terlepas dari objek wisata, kesiapan masyarakat setempat di 10 Bali Baru juga diperlukan untuk mendukung ekosistem pariwisata yang ada di sana.
"Objek wisata bukan hal utama, tapi attitude local wisdom itu, community development yang penting. Potensi bisa dibangun, tapi bagaimana 'to be a good host' itu yang sulit," ujar Eva.
Fakta itu pun menjelaskan, kenapa pariwisata bisa sangat maju dan berkembang di Bali. Namun, bisa jadi tak berjalan semulus itu saat diterapkan di daerah lain di Indonesia.
Akhir kata, peran Pemerintah dibutuhkan untuk membangun destinasi wisata. Komunitas dan masyarakat lokal pun juga perlu dilibatkan sebagai mitra untuk menyambut wisatawan di 10 Bali Baru. Para stakeholder pariwisata harus saling bersinergi demi kebaikan bersama.
Komentar
Tulis komentar