Bogor - Grup K-Pop The Boyz baru-baru ini melancong ke Bogor. Tak cuma liburan, mereka juga membagikan sejumlah informasi mengenai wisata Bogor, salah satunya sistem buka-tutup jalan di Puncak.
Bogor menjadi sorotan netizen Korea Selatan dan Indonesia setelah dua personel grup K-Pop The Boyz yakni Haknyeon dan Hyunjae jalan-jalan ke Kota Hujan itu. Mereka berkesempatan mengunjungi beberapa lokasi di sana antara lain Taman Safari Bogor dan mencicipi aneka kuliner.
Petualangan mereka selama di Bogor ini diabadikan melalui tayangan 'Battle Trip' yang disiarkan salah satu stasiun televisi Korea Selatan. Selama perjalanan, mereka terlihat takjub dengan Bogor yang letaknya tak jauh dari Jakarta tapi menawarkan suasana yang berbeda.
Haknyeon bahkan memuji Bogor. "Tempatnya bersih dan ramah lingkungan," ujarnya. Haknyeon dan Hyunjae juga membandingkan Bogor dengan kota di negara asal mereka, Korea Selatan.
"Jakarta seperti Seoul, Bogor seperti Provinsi Gangwon," kata Hyunjae.
Haknyeon dan Hyunjae di Stasiun Bogor. (Foto: KBS Entertain)
Dalam perjalanan menuju Taman Safari Bogor yang terletak di Cisarua, keduanya melewati jalur Puncak. Di tengah perjalanan itu, Hakyeon menjelaskan kalau destinasi wisata di Bogor terbagi menjadi dua yaitu wisata Puncak dan wisata yang ada di pusat kota. Taman Safari terletak di Puncak.
Dalam perjalanan menuju Taman Safari Bogor yang terletak di Cisarua, keduanya melewati jalur Puncak. Di tengah perjalanan itu, Hakyeon menjelaskan kalau destinasi wisata di Bogor terbagi menjadi dua yaitu wisata Puncak dan wisata yang ada di pusat kota. Taman Safari terletak di Puncak.
Dari balik kaca mobil, mereka melihat pemandangan Puncak dan kaget dengan banyaknya toko yang terletak di kanan dan kiri jalan. Pemandangan seperti ini tak dapat mereka lihat di Korea Selatan.
Kebetulan mereka melewati kawasan Puncak saat akhir pekan sehingga mereka merasakan sistem buka-tutup jalan yang sedang diberlakukan hari itu. Sembari menunggu jalur menuju Puncak dibuka, mereka memutuskan untuk santap siang di Warpat. Di sana mereka memesan sate ayam, sate kambing, dan nasi goreng.
Karena sebelumnya tak pernah menghadapi kemacetan akibat sistem buka-tutup, keduanya membahas mengenai sistem itu dalam sebuah obrolan. Rupanya sebelum sampai di Bogor, Haknyeon telah melakukan riset mengenai wisata di kota itu dan membagikan informasi yang ia ketahui pada Hyunjae.
Haknyeon menjelaskan mengenai sistem buka-tutup di Puncak. (Foto: KBS Entertain)
"Ada terlalu banyak kendaraan saat akhir pekan di wilayah Puncak, Bogor. Jadi mereka menutup jalan," kata Haknyeon.
"Apakah mereka melakukannya di waktu tertentu?" tanya Hyunjae.
"Itu tidak dilakukan pada waktu yang terjadwal. Itu bisa fleksibel. Tapi mereka biasanya menutup jalur ke pusat kota pada pagi hari dan jalur ke Puncak pada siang hari. Jika kamu ingin jalan-jalan ke Puncak Bogor, kamu harus mengingat ini. Kamu mungkin akan terjebak macet," imbuh Haknyeon.
Menghadapi kemacetan itu, Hyunjae justru takjub dengan para pengendara yang tak menunjukkan kegelisahan saat macet. "Orang lokal tampak tenang. Mereka menunggu tanpa komplain," kata Hyunjae.
Melihat ketenangan orang-orang, Haknyeon dan Hyunjae pun ikutan santai. Mereka justru menikmati hidangan sate dan nasi goreng dengan lahap di tengah kemacetan itu.
Dalam tayangan tersebut, pihak stasiun televisi juga menjelaskan mengenai kebijakan sistem buka-tutup yang diatur oleh TMC Polres Bogor. Dengan kata lain, informasi tentang sistem buka-tutup ini sudah terkenal sampai ke Negeri Ginseng.
Sistem buka-tutup jalan di Puncak sebenarnya tak hanya berlaku saat akhir pekan. Pada musim liburan sekolah dan peringatan hari raya keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal, jalur yang ramai dilalui wisatawan ini juga akan diubah menjadi satu arah (one way).
Komentar
Tulis komentar