Tripcle / News / Detail Tripcle

Hati-hati, Lebih dari 1 Juta Ulasan Wisata Palsu Terdeteksi di TripAdvisor

https://travel.kompas.com/read/2019/09/24/190000327/hati-hati-lebih-dari-1-juta-ulasan-wisata-palsu-terdeteksi-di-tripadvisor-?page=2
Hati-hati, Lebih dari 1 Juta Ulasan Wisata Palsu Terdeteksi di TripAdvisor
ILUSTRASI - Kamar hotel (Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.com - TripAdvisor menurunkan peringkat 34.643 bisnis di situsnya karena menulis atau membayar pihak ketiga untuk membuat ulasan palsu pada 2018.

Lewat '2019 Review Transparency Report' yang dirilis oleh TripAdvisor, disebutkan bahwa satu dari 50 ulasan yang dikirim ke situs perbandingan perjalanan adalah fiktif.

Situs web milik Amerika Serikat yang digunakan oleh 490 juta orang per bulan untuk membandingkan akomodasi, keramahtamahan, dan pilihan perjalanan, mengatakan bahwa 34.643 bisnis yang tercantum di TripAdvisor mengeksploitasi 1,4 juta ulasan palsu.

Sebanyak 1,4 juta ulasan palsu atau setara 2,1 persen dari 66 juta ulasan yang diajukan pada 2018 terdeteksi melalui teknologi analisis otomatis dan moderasi manusia milik TripAdvisor.

"Saya pikir ini sangat bagus. Bisnis seperti TripAdvisor memiliki tanggung jawab untuk memastikan informasi yang mereka bagikan memiliki tingkat akurasi," ujar Dean Long, Kepala Eksekutif Asosiasi Akomodasi Australia .

Long menambahkan bahwa setiap situs perjalanan tidak bisa berdiam menjadi distributor informasi yang salah dan mengatakan itu bukan salah mereka.

Jika situs tersebut menjadi distributor ulasan palsu, Long menyebut situs tersebut harus bertanggung jawab.

Situs web yang menjajakan jasa pembuat ulasan palsu positif atau kritik negatif terhadap saingan juga semakin diawasi oleh regulator. Jasa pembuat ulasan palsu ini mudah ditemui di situs web terkenal seperti eBay dan Facebook.

Tahun lalu, TripAdvisor memberikan bukti yang membantu memenjarakan seorang pria Italia selama sembilan bulan setelah mencoba menjual lebih dari 1.000 ulasan fiktif ke restoran dan hotel untuk meningkatkan peringkat mereka.

TripAdvisor mengatakan bahwa pihaknya menyusun laporan untuk memberikan kejelasan tentang skala penipuan di situs webnya dan meminta platform digital lain untuk mengikutinya.

"Selama platform ulasan lainnya tidak mengambil tindakan agresif, maka penipu akan terus mengeksploitasi dan memeras usaha kecil demi uang," kata Becky Foley, Direktur Senior Kepercayaan dan Keamanan TripAdvisor.

Menurut Foley, platform lain seperti Google dan Facebook harus melangkah maju untuk bergabung dengan Tripdvisor dalam menangani masalah ini secara langsung.

Fakta dan angka laporan transparansi TripAdvisor :

1. Peringkat ulasan rata-rata adalah 4,2 bintang. Sekitar 57 persen dari semua ulasan adalah lima bintang, sementara 5,7 persen adalah satu bintang.

2. Dari 1,4 juta ulasan palsu yang terdeteksi, proporsi terbesar berada di Rusia karena negara tersebut menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA pada tahun 2018.

3. 91 persen ulasan palsu adalah ulasan positif yang bias, enam persen adalah ulasan negatif yang bias, dan tiga persen dibayar ulasan.

4. Total jumlah pengiriman ulasan memuncak pada bulan Agustus dengan sekitar delapan juta.

Berita wisata dan travel terkait

Lihat juga berita travel lainnya

Penting! Cara Membedakan Ulasan Wisata yang Palsu dan Asli

Cerita Pemandu Wisata Tentang Kelakuan Buruk Turis Israel di Dubai

Hotel di Jakarta ini disebut Travelers' Choice Best Of The Best 2020

Bukan Bali, Destinasi Indonesia Ini Masuk 10 Besar yang Trending

Baru Gajian, Saatnya Jalan-Jalan ke 3 Tempat Wisata Murah Surabaya Ini!

Foto: Uang Dollar Santa (Reddit)

Ini Kursi Pesawat Terbaik untuk Traveling Bersama Anak

Sedih, Kelinci Merana di Taman Kota Songdo yang Indah

Komentar

No results found.

Tulis komentar

Math, for example, 45-12 = 33

Berita trending

Tips wisata dan travel