Jakarta - Menjadi salah satu venue rangkaian Geopark Run Series 2020, Lampung dengan Geopark Gunung Krakatau-nya siap naik kelas dan menyambut wisatawan yang ingin berwisata ke sana.
Geopark Gunung Krakatau siap naik kelas menjadi Geopark Nasional. Lampung juga bertekad untuk menyambut wisatawan yang mengikuti ajang Krakatau Geopark Run yang rencananya digelar pada 29-30 Agustus 2020 mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Edarwan mengatakan ajang Geopark Run tersebut bisa jadi momentum untuk lebih mengembangkan pariwisata lokal. Tahun lalu, Lampung sendiri kedatangan hampir 11 juta orang wisatawan domestik.
"Ini momentum untuk lebih mengembangkan pariwisata lokal. Lampung baru memiliki jalan tol. Dari Palembang biasa 8 jam, sekarang hanya 3 jam. Ke Jakarta, dulu 4 jam plus 1-2 jam waktu sandar, sekarang hanya 3 jam berkat ada dermaga eksekutif hasil karya Pak Jokowi. Ini artinya ada potensi," imbuh Edarwan.
Sebagai destinasi wisata, Lampung sendiri terbilang lengkap. Dari pantai, laut hingga gunung semuanya ada. Apalagi ada Gunung Krakatau yang namanya sudah mendunia. Tentunya ini bisa dimanfaatkan Lampung untuk mendatangkan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
"Siapa sekarang yang tidak kenal Gunung Krakatau? Namanya sudah mendunia. Kita akui cukup telat untuk meningkatkan statusnya. Sekarang kita dalam proses untuk meningkatkan statusnya menuju ke Geopark Nasional," katanya.
Nantinya ajang Krakatau Geopark Run akan dibarengkan dengan kegiatan Festival Krakatau. Tentunya itu akan menambah lagi minat wisatawan, terutama para pelari untuk liburan ke Lampung.
Krakatau Geopark Run sendiri masih bagian dari rangkaian Geopark Run Series 2020. Selain di Lampung, Geopark Run Series ini juga akan digelar di Belitung, Ciletuh dan juga di Sumatera Barat.
"Geopark Run ini diharapkan mampu men-drive ekonomi kerakyatan. Nantinya akan tumbuh kulinernya, suvenirnya dan akan tumbuh sektor-sektor yang lain," pungkasnya.
Komentar
Tulis komentar