Jakarta - Natalia Muchova relaks setelah videonya viral di media sosial. Dia justru bangga karena protes terhadap aturan di Bali tentang perempuan menstruasi di pura di Bali membuat follower-nya meroket.
Video Tiktok yang diunggah Natalia menjadi pro dan kontra. Bule berpaspor Skotlandia dan Denmark yang bekerja sebagai model dan tinggal di Bali itu jengkel setelah tak bisa memasuki pura karena sedang menstruasi.
Dalam video itu, Natalia berkunjung ke sebuah pura dan melihat tanda bahwa wanita yang sedang menstruasi tidak diperbolehkan untuk masuk. Dia mengungkapkan kekesalannya lewat Tiktok yang kemudian dibagikan ke Twitter.
Netizen pun gaduh memberikan respons. Sebagian besar sih menyayangkan tingkah Natalia. Sebab, bagaimanapun Natalia harus menghormati adat istiadat dan aturan setempat.
Sebagian netizen lain mengingatkan risiko andai Natalia melanggar aturan itu, dari sisi higienis ataupun secara kocak menyebut risiko ketempelan makhluk halus.
Natalia memberikan penjelasan tentang rekamannya. Video pembelaan tersebut juga disebarkan lewat media Tiktok.
"Hai, saya membuat video tentang menstruasi di Bali. Perempuan yang sedang menstruasi dilarang untuk masuk ke pura dan tempat suci lainnya. Hukum yang sama juga diberlakukan untuk ibu menyusui," ujar Natalia.
Natalia kembali menjelaskan dari sudut pandang budaya yang menyatakan bahwa cairan yang keluar dari dalam tubuh disebut najis dan tidak suci dan kotor.
"Dan saya membuat video tentang itu (wanita menstruasi ke pura). Karena hal tersebut tidaklah oke. Tak peduli tentang kebudayaannya atau agamanya atau kondisinya atau tradisinya, kita harus saling menghargai," kata Natalia.
"Kita tidak boleh terus mendiskriminasi wanita dan membuat mereka malu karena suatu hal yang normal seperti haid atau menyusui," ujar Natalia.
Di akhir video Natalia menambahkan tulisan untuk menyetop tradisi dan kultur di atas hak asasi manusia.
Video yang diunggah kembali ke Twitter oleh akun @ftesza ini ditonton sampai 36 ribuan kali dan di retweet sampai 100 sampai berita ini terbit.
Komentar
Tulis komentar