Sydney - Kabar gembira buat traveler dari Hong Kong. Australia dan Inggris siap menawarkan kewarganegaraan bagi mereka yang memenuhi syarat.
Dalam sebuah konferensi pers awal bulan ini, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan siap untuk menawarkan kewarganegaraan bagi penduduk Hong Kong. Kebijakan tersebut menyusul diberlakukannya Undang-undang Keamanan Nasional China untuk Hong Kong.
PM Morrison juga akan memperpanjang masa berlaku visa bagi 10.000 warga Hong Kong yang tinggal di negaranya.
"Akan ada warga Hong Kong yang mungkin sedang mencari tempat lain untuk pindah, untuk memulai kehidupan baru di tempat lain, membawa serta keterampilan mereka, bisnis mereka," ujar Morrison seperti dikutip detikTravel dari CNN.
Bagi mereka yang sudah memegang visa sementara Australia, visa tersebut akan diperpanjang hingga lima tahun ke depan. Lalu, pada akhir periode, proses menjadi penduduk permanen bisa dilakukan.
Sebelumnya, Inggris juga menyatakan akan memberikan kewarganegaraan pada tiga juta warga Hong Kong. Mereka yang lahir sebelum penyerahan kota kepada pemerintah Cina pada tahun 1997 akan dipermudah prosesnya.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan tawaran pindah kewarganegaraan bagi tiga juta warga Hong Kong sebagai upaya menepati janji kepada para pemegang paspor British National Overseas (BNO).
"Pengesahan dan pengenaan undang-undang keamanan nasional ini merupakan pelanggaran yang jelas dari serius dari deklarasi bersama China-Inggris. Itu melanggar otonomi Hong Kong dan bertentangan dengan hukum dasar Hong Kong," ucap Johnson.
"Jika China melanjutkan jalur ini, kami akan memperkenalkan pilihan bagi mereka untuk memasuki Inggris, memberikan mereka waktu secara terbatas untuk tinggal dan bekerja di Inggris dan setelah itu mengajukan permohonan kewarganegaraan Inggris," Johnson menambahkan.
Departemen Luar Negeri Inggris mengatakan imigrasi akan membuka ruang bagi warga Hong Kong yang memenuhi syarat agar dapat pindah menjadi warga Inggris tanpa harus menunggu batas waktu enam bulan. Selain itu, mereka tetap memiliki waktu lima tahun untuk memilih menjadi warga tetap untuk hidup dan bekerja di Inggris.
Komentar
Tulis komentar