Banda Aceh - Aceh mematok target tiga juta kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara pada 2020. Untuk mewujudkannya, 110 event disiapkan untuk 'menggoda' pelancong.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh telah melakukan soft launching Calendar of Event (COE) Aceh 2020 di Kantor Disbudpar, Jumat (28/2/2020) sore. Kegiatan peluncuran yang dihadiri stakeholder industri pariwisata ini mengangkat tema "Aceh Hebat melalui Ragam Atraksi Pesona Wisata Aceh 2020".
Dari 110 event yang dirilis, 10 di antaranya merupakan top event 2020 serta 100 event unggulan. Untuk top 10 event Aceh yaitu Aceh Culinary Festival, Aceh Diving Festival, Festival Saman, Festival Ramadhan, Banda Aceh Coffee Festival, Aceh Sumatera Expo, Islamic Fashion Festival, Leuser Int'l Rafting Championship, Pacuan Kuda Tradisional, Festival Pulau Banyak.
Sementara tiga dari top 10 event masuk dalam 100 Calendar of Wonderful Indonesia 2020 Kemenparekraf RI, yaitu Aceh Culinary Festival (Banda Aceh, 7-10 Agustus), Festival Saman Gayo Lues (Gayo Lues, 8-9 November) dan Aceh Diving Festival (Sabang, 10-11 Oktober).
Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin, mengatakan, dalam rangka memantapkan posisi Aceh sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia, beragam strategi pemasaran pariwisata terus dilakukan. Salah satunya lewat penyelenggaraan ragam atraksi pesona wisata berbasis alam dan budaya yang terangkum dalam COE Aceh 2020.
"Kegiatan soft launching ini bertujuan memperkuat dan memantapkan branding "The Light of Aceh" atau "Cahaya Aceh" kepada wisatawan nusantara (wisnus) dan mancanegara (wisman)," kata Jamaluddin dalam konferensi pers.
Menurutnya, alasan lainnya yaitu untuk meningkatkan pengetahuan wisnus dan wisman tentang Aceh sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi oleh wisatawan. Disbudpar juga ingin mempromosikan Tanah Rencong sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman dan menawan bagi wisatawan.
"Kita juga ingin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh termasuk jumlah turis, lama menginap, pengeluaran selama mereka liburan," kata Jamaluddin.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh Rahmadhani, mengatakan, COE Aceh 2020 yang dirilis tersebut dikurasi dan dirangkum oleh tim berasal dari beberapa sumber atau institusi, seperti Disbudpar Aceh, SKPA, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Komunitas/milenial yang memiliki kepedulian dalam rangka mempromosikan pesona wisata daerah.
Rencananya, kalender tersebut bakal dirilis secara resmi pada pertengahan Maret 2020 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wishnu Utama dan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Kegiatan peluncuran bakal digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Satpa Pesona Kementerian Pariwisata RI.
Rahmadhani menargetkan kunjungan wisatawan 2020 yaitu tiga juta wisnus serta 150 ribu wisman. Target itu bakal tercapai bila semua pihak yang tergabung dalam "Aceh Incorporated" saling mendukung, bersinergi dan mempromosikan Aceh melalui semangat "Like, Love and Share Aceh" dan branding wisata Aceh "The Light of Aceh".
"Kunjungan wisnus dan wisman ke Aceh tahun 2019 mengalami peningkatan 5.55 persen dibandingkan tahun 2018 yaitu mencapai 2.636.916 terdiri dari 2.529.879 orang (wisnus) dan 107.037 orang (wisman). Sementara, kunjungan wisnus dan wisman ke Aceh tahun 2018 sebanyak 2.498.249 terdiri dari 2.391.968 orang (wisnus) dan 106.281 orang (wisman)," kata Rahmadhani.
Komentar
Tulis komentar