Wonogiri - Mi ayam dan bakso Wonogiri amat sohor. Tapi, kuliner Wonogiri bukan hanya itu, apa saja?
Wonogiri merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Secara geografis Wonogiri berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo.
Banyaknya masyarakat yang memanfaatkan kearifan lokal membuat Wonogiri menjadi salah satu kota dengan tempat wisata menarik dan juga kuliner khas asli Indonesia.
Berikut kuliner wajib yang harus anda coba saat ke Wonogiri:
1. Mie Ayam dan Bakso
Kuliner wonogiri: mi ayam bakso Foto: Muhamad Eko Hapsoro/d'Traveler
Makanan yang satu ini paling wajib dicoba oleh traveler saat berlibur ke Wonogiri. Berbeda dengan mie ayam dan bakso yang ada di daerah lain, mie ayam dan bakso Wonogiri memiliki cita rasa yang khas, sebab lebih mengutamakan rasa rempah-rempahnya.
Daging yang digunakan untuk membuat baksonya juga tergolong kualitas terbaik dan tanpa campuran bahan-bahan pengawet, oleh sebab itu bakso asli Wonogiri hanya mampu bertahan paling lama satu minggu jika disimpan dalam freezer/lemari es dan jika dibiarkan di udara terbuka paling lama akan bertahan sekitar dua sampai tiga hari saja.
Makanan ini juga termasuk ikon dari Kabupaten Wonogiri, dimana banyak masyarakat Wonogiri yang merantau ke luar darah untuk berjualan mie ayam dan bakso.
2. Nasi Tiwul
Kuliner khas Wonogiri: nasi tiwul Foto: Muhamad Eko Hapsoro/d'Traveler
Thiwul atau nasi tiwul yang satu ini memang beda dengan nasi lainnya. Berbahan dasar singkong yang sudah dikeringkan atau gaplek. Gaplek tersebut biasanya ditumbuk atau dihaluskan hingga menjadi tepung.
Setelah menjadi tepung baru diberi air hangat dan sedikit gula jawa secukupnya setelah itu dicampur sambil diputar-putar atau masyarakat Wonogiri menyebutnya diuleni. Setelah menjadi butiran kecil, barulah dikukus sampai nasi tiwul berwarna coklat kekuningan.
Nasi tiwul memang sangat popular sejak zaman penjajahan, dikarenakan mahalnya beras membuat masyarakat khususnya Wonogiri memanfaatkan singkong sebagai bahan dasar pembuatan nasi. Nasi tiwul sering dijumpai di warung warung makan jawa.
Harga yang murah dan rasa yang gurih membuat nasi tiwul menjadi incaran para pencinta kuliner yang sudah mencicipi Nasi Tiwul tersebut.
3. Pindang Kambing
Kuliner khas Wonogiri: pindang kambing Foto: Muhamad Eko Hapsoro/d'Traveler
Pandang merupakan makanan berbahan dasar kikil dan tulang kambing. Di Wonogiri makanan pindang kambing sangat banyak dijumpai. Rasa rempah dan kuah kental membuat pindang kambing khas Wonogiri menjadi makanan yang di cari-cari para pencinta olahan berbahan dasar kikil dan tulang kambing.
Ciri khas dari pindang kambing Wonogiri terletak pada kuahnya, sebab pindang kambing asli Wonogiri menggunakan tepung tapioca atau tepung gaplek untuk membuat kuah pindang menjadi kental dan beraroma khas. Perpaduan rempah-rempah dan kuah kental serta kikil dan tulang kambing membuat pindang di Wonogiri menjadi salah satu kuliner khas di kabupaten Wonogiri.
4. Sego Liwet/Nasi Liwet
Kuliner khas Wonogiri: nasi liwet Foto: Muhamad Eko Hapsoro/d'Traveler
Sego Liwet atau Nasi Liwet merupakan makanan khas kota Solo. Nasi Liwet sendiri hampir mirip dengan Nasi Gurih, dimana pembuatannya menggunakan santan kelapa sehingga akan terasa gurih dan beraroma wangi. Rasa gurih berasal dari santan kelapa dan sedangkan aroma yang harum dan wangi berasal dari daun pandan,salam dan batang serai.
Pembuatan nya sendiri juga berbeda dengan nasi pada umumnya, sebab beras dimasak dengan santan kelapa dan beberapa rempah-rempah seperti batang serai, salam, garam dan rempah-rempah lainnya.
Menurut sejarah dan asal usul dari Nasi Liwet sendiri yaitu untuk menolak bala ketika terjadi bencana. Di Wonogiri banyak warung makan yang menyediakan Nasi Liwet, baik tanpa lauk maupun paket komplit.
5. Ayam Panggang
Kuliner khas Wonogiri: ayam panggang Foto: Muhamad Eko Hapsoro/d'Traveler
Kuliner yang satu ini juga tidak kalah menarik dan wajib anda coba. Ayam dengan bumbu rempah yang melimpah dan diolah dengan cara dipanggang membuat ketagihan dan memanjakan lidah.
Rasa yang gurih dan aroma yang harum dari proses pemanggangan membuat ayam panggang menjadi makanan favorit masyarakat Wonogiri. Perbedaan dari ayam panggang di kota-kota lainnya terletak pada jenis ayam dan rempah-rempah yang digunakan.
Ayam panggang asli Wonogiri menggunakan ayam kampung dan untuk rempah-rempahnya juga sangat melimpah, tentunya rasanya juga tidak akan mengecewakan konsumen. Perpaduan dari nasi, lalapan, ayam panggang serta sambal terasi akan membuat anda tidak berhenti memakannya.
Cita rasa yang khas dari perpaduan ayam kampung serta rempah-rempah yang di olah dengan cara dipanggang akan tercipta kelezatan yang tiada tara.
Komentar
Tulis komentar