Tripcle / Infos / Detail Tripcle

Ngeri-ngeri Sedap Berkunjung ke Kuil Gantung di China

https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5110682/ngeri-ngeri-sedap-berkunjung-ke-kuil-gantung-di-china
Ngeri-ngeri Sedap Berkunjung ke Kuil Gantung di China
Foto: (Satria Gunawan/d'Traveler)

Jakarta - Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk yang beragama Buddha dan kepercayaan seperti Taoism dan Konghucu yang terbesar di dunia, China mempunyai bangunan kuil-kuil (temple atau monastery) yang jumlahnya sangat banyak. Berwisata ke kuil-kuil dengan arsitektur khas China ini rasanya sangat menarik dan memberikan pengalaman tersendiri.

Dari sekian banyaknya kuil-kuil yang berada di China ini, saya berkesempatan mengunjungi sebuah kuil yang 'tidak biasa' dan luar biasa menariknya yang berada di kota Datong, Provinsi Shanxi, China : Kuil Gantung.

Kuil Gantung atau disebut The Hanging Temple, Hanging Monastery atau Xuankong Temple adalah sebuah kuil yang dibangun pada tebing pegunungan Heng yang merupakan satu dari 5 pegunungan suci di Cina, 75 m di atas tanah. Kuil ini dibangun pada masa Dinasti Wei Utara dan sudah berumur lebih dari 1500 tahun, dengan konstruksi struktur kayu yang menggantung pada lubang dan pilar-pilar kayu yang terikat satu sama lain pada batu dinding pegunungan.

Semua struktur kayu pada kuil ini sudah direndam pada sebuah minyak sebagai anti rayap dan anti korosi. Secara keseluruhan, kompleks ini menempati area sebesar 125 m2 dengan total panjang 32 m yang terbagi pada 3 bagian : Utara, Selatan dan jembatan penghubung. Selain keunikan struktur dan lokasinya, temple ini juga special karena merupakan kuil yang diperuntukan bagi 3 kepercayaan : Buddhism, Taoism dan Confusianism.

Wow, bahkan ketika mendekati kuil ini saja dari jauh, rasanya sudah keren sekali. Saya datang pada musim dingin, sehingga harga tiket masuknya didiskon dari 124 reminbi (rmb) pada musim Maret Oktober menjadi 115 rmb (sekitar Rp 230.000) pada musim November Febuari.

Pada saat itu sisa-sisa salju yang belum mencair menambah kesan dramatis dari Hanging Temple ini, dinding pegunungan, tanah dan bahkan atap dari bangunan kuil tua ini tertutup warna putih salju. Benar-benar sebuah kuil yang unik dan keren menurutku. Kamu akan menaiki tangga sebelum memasuki kuil ini.

Dari dekat, kuil kuno ini mungkin terlihat sedikit menyeramkan (beberapa temanku yang mengunjungi kuil ini sedikit ketakutan ketika menjelajahi kuil ini), terutama karena strukturnya yang terlihat hanya disangga oleh tiang-tiang kayu kuno. Menelusuri kuil ini, aku merasa seperti menelusuri sebuah labirin kecil naik turun.

Letak dan posisinya yang berada di atas membuat dari dalam kuil kita bisa menikmati pemandangan di kejauhan yang terbentang luas dengan hamparan putih salju. Saat itu rasanya suhu semakin dingin, aku mencoba melihat pada handphone, real feel saat itu menunjukkan angka -23 C. Brrr!

Terlepas dari itu, pemandangan dan keunikan temple ini membuat kami bersemangat untuk melanjutkan penjelajahan ini. Kami pun berkeliling menjelajah setiap sudut dari kuil ini dan mengambil foto untuk mengabadikan momen tersebut.

Sambil berkeliling, dalam hati aku bertanya, apa tujuannya membangun kuil pada tempat dan ketinggian seperti ini? Aku pun mencari-cari informasi dan ternyata alasan membangun kuil pada tebing seperti ini adalah alasan ketahanan jangka panjang.

Membangun dengan cara digantung pada ketinggian seperti ini melindungi kuil dari banjir, hujan dan bahkan salju. Dinding pegunungan dibelakang kuil ini berfungsi menghalangi sinar matahari menyinari kuil secara langsung sepanjang tahun sehingga kuil lebih awet dan tahan lama.

Alasan lain dari konstruksi pada ketinggian seperti ini didasarkan pada prinsip Taoism, dimana dengan posisinya yang berada di atas, kuil terhindar dari ayam dan anjing yang biasanya membuat polusi suara. Hmmm, menarik sekali ya, benar-benar sebuah pengalaman off the beaten travel trip yang mengesankan !

Berita wisata dan travel terkait

Lihat juga berita travel lainnya

Murah tapi Berkesan, Ini Pengalaman Berkunjung ke Kuil Thailand

Ini Pulau Kemaro, Lokasinya di Tengah Sungai Musi Palembang

5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bangkok

Berwisata Sambil Membantu Sesama di Kuil Wat Pho

Tidak Perlu ke Luar Kota, Ini 12 Tempat Wisata di Jakarta

10 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Traveling ke Turki

Hutan Bambu Arashiyama Pas untuk Liburan Romantis

Sport Tourism, Cara Bangka Pamer Wisata

Komentar

No results found.

Tulis komentar

Math, for example, 45-12 = 33

Berita trending

Tips wisata dan travel