Jakarta - Langit yang gelap tanpa polusi cahaya adalah dambaan bagi sebagian orang atau fotografer. Nah, inilah negara pertama yang memilikinya.
Dilansir CNN, negara itu bernama Niue, negara pertama di dunia yang memiliki langit gelap. Maksudnya, negara kecil di Samudra Pasifik di Niue jadi salah satu tempat terbaik di Bumi untuk melihat bintang dengan keadaan langitnya itu.
Niue, terletak di Polinesia antara Fiji dan Kepulauan Cook. Negara ini telah mendapatkan pengakuan International Dark-Sky Association (IDA), sebuah organisasi yang bekerja untuk mengakhiri polusi cahaya dan memberi lebih banyak kesempatan untuk melihat bintang-bintang.
Taman Nasional Grand Canyon di Amerika Serikat adalah satu dari beberapa tempat yang mendapat pengakuan IDA. Tapi, Niue adalah pertama kalinya seluruh bagian negara diakui.
"Bintang-bintang dan langit malam memiliki makna yang sangat besar bagi cara hidup Niuean, dari perspektif budaya, lingkungan, dan kesehatan," kata CEO Niue Tourism Felicity Bollen dalam sebuah pernyataan.
Niue (Foto: CNN)
"Negara yang memiliki langit gelap akan membantu melindungi generasi Niueans dan pengunjung ke negara itu di masa depan," imbuh dia.
Komitmen Niue untuk mengurangi polusi cahaya terlihat jelas selama proses pengajuan Dark Sky. Satu langkah besarnya ketika Niue berkomitmen untuk mengganti semua lampu jalannya dengan bohlam yang dipasang tak terlalu tinggi dan hemat energi.
Hanya sekitar 1.600 orang jadi warga negara Niue. Negara ini jadi salah satu yang paling jarang dikunjungi di dunia.
Atol karang seluas 162 kilometer persegi itu memiliki pemerintahan sendiri tapi berasosiasi dengan Selandia Baru. Artinya, semua warga Niue memiliki kewarganegaraan dari negeri Kiwi dan New Zealand mewakili pulau itu dalam berbagai bidang diplomatik.
Sebagian besar wisatawan yang datang ke Niue melalui New Zealand. Hal itu dikarenakan hanya ada dua penerbangan dalam seminggu melalui Auckland.
Wisatawan yang datang ke Niue dapat melihat langit gelap bertabur bintang dengan bantuan pemandu lokal. Di siang hari, kamu dapat snorkeling, ke gua, dan tentunya menyelam.
Malam pengamatan langit gelap atau International Dark Sky Week oleh IDA akan berlangsung pada 19-26 April 2020.
Komentar
Tulis komentar