Jakarta - Ada maskapai yang disukai penumpang berbadan tinggi. Alasannya apakah dari tempat duduk yang lebih luas dan kabin yang lebih tinggi?
Dilansir Lonely Planet, yang sering dikeluhkan dari maskapai pasti mengenai tempat duduk yang terlalu sempit. Mereka ingin memasukkan sebanyak mungkin penumpang dan itu berpengaruh pada ruang kursi.
easyJet adalah maskapai itu. Perusahaan penerbangan ini memiliki tempat duduk baru yang lebih ramping dan tak terlalu makan tempat dibanding yang lawas.
Kursi barunya mungkin terlihat seperti papan setrika, tetapi secara substansial lebih luas daripada kursi yang lebih tua. Kursi baru itu berasal dari pembuat kursi Jerman, Recaro.
Pabrikan itu terkenal karena membuat kursi untuk otomotif. Nama kursi easyJet baru adalah SL3510, nama yang tak keren sama sekali.
Pesawat easyJet (Foto: Dok. The Telegraph)
Ada beberapa trik desain yang membuat kursi-kursi itu sedikit lebih luas. Kursi ini jauh lebih tipis daripada yang lebih tua karena penggunaan termoplastik baru.
Di masa depan, bahan komposit yang diperkuat serat karbon ini akan dibikin semakin tipis. Recaro membuat kursi 3 baris yang juga digunakan Jet2, Spirit, Frontier dan lain-lain.
Ruang kaki di kursi maskapai LCC (Low Cost Carrier) ini turun menjadi 29 inci dan akan terus turun hingga 27 inci. Sebelumnya, ruang kaki di pesawat sejenis bisa mencapai 31 inci.
Tidak mudah menemukan kursi yang lebih baru dan lebih luas ini. Banyak maskapai saat ini masih menggunakan jenis kursi yang tua, kurang nyaman, terutama berlaku di maskapai besar.
Pesawat yang dipasangi kursi ini adalah jenis A320 dengan kapasitas 186 kursi. Pesawat baru ini tidak hanya hemat biaya per kursi jika dibandingkan dengan easyJet 180 kursi A320 yang ada tetapi juga akan mendukung target pengurangan emisi karbon per kilometer penumpang sebesar 8% pada tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2013.
Komentar
Tulis komentar