Tripcle / Infos / Detail Tripcle

Kenapa Lanskap Raja Ampat Bisa Demikian Cantik? Ini Sejarah Geologinya

https://travel.detik.com/travel-news/d-5346613/kenapa-lanskap-raja-ampat-bisa-demikian-cantik-ini-sejarah-geologinya
Kenapa Lanskap Raja Ampat Bisa Demikian Cantik? Ini Sejarah Geologinya
Raja Ampat, Papua Barat (Foto: Istimewa)

Jakarta - Raja Ampat memiliki lanskap atau bentang alam yang begitu unik. Pulau-pulau karang kecilnya bak perhiasan yang mampu menyihir tiap wisatawan, apa lagi ditambah dengan perairan yang begitu jernih.

Mari menyingkap kilas sejarahnya. Semua ini dimulai dari ratusan juta tahun lalu.

Sejarah geologi Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat terbentuk oleh pergerakan lempeng Pasifik. Lalu ada pembentukan laut dalam selama Zaman Jura pada 231 hingga 163 juta tahun yang lalu.

Pada sekitar 125 tahun yang lalu, pada Zaman Kapur Akhir, benua Australia bergerak ke utara membentuk busur kepulauan. Pada Zaman Miosen terjadi gerakan lempeng Australia.

Kecepatan pergerakannya sekitar 8 cm per tahun ke arah utara-timur laut. Dan, lempeng Pasifik bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan sekitar 10 cm per tahun. Inilah yang membentuk sesar Sorong yang membelah Pulau Batanta dan Salawati.

Poses geologi itu menghasilkan wilayah biogeografis di Kepulauan Raja Ampat. Pulau Bantanta dan Pulau Waigeo beserta pulau-pulau sekitarnya merupakan wilayah bergunung terjal.

Pulau ini tertutup batuan kapur yang masih muda. Masing-masing di sela selat-selatnya terbilang agak dangkal.

Waigeo dan Batanta memiliki dua burung cenderawasih endemik, yaitu cenderawasih merah (Paradisaea rubra) dan cenderawasih botak (Cicinnurus respublica). Sebaran dua burung ini dibatasi geografi lokal akibat sesar Sorong tersebut.

Berita wisata dan travel terkait

Lihat juga berita travel lainnya

Cobain Nih Wisata Kuliner Ekstrem Papua, Insonem

Ini Spot Wisata Baru di Raja Ampat

Kisah Burung Rangkong, Burung yang Amat Setia di Papua

Misool yang Cantik, Bak Gadis Sedang Berdandan

Traveling ke Surga Tersembunyi di Indonesia, Simak Tips Berikut!

Turis Bertahan Hidup dengan Minum Air Hujan dan Makan Kelapa

Camping Asyik di Kali Biru, Raja Ampat

Pulau Wayang, Miniatur Raja Ampat dari Lampung

Komentar

No results found.

Tulis komentar

Math, for example, 45-12 = 33

Berita trending

Tips wisata dan travel