Point Nemo - Pernah dengar Point Nemo? Lokasi ini adalah titik yang jauh dari mana-mana di planet bumi. Point Nemo adalah sebuah nama lautan di Samudera Pasifik bagian selatan. Julukan dari Point Nemo adalah The Oceanic Pole of Inaccessibillity.
Diolah dari berbagai sumber, sebutan ini tak serta merta muncul begitu saja. Point Nemo diapit oleh tiga benua yaitu Australia di sebelah kiri, benua Amerika Selatan di bagian kanan, dan benua Antartika di bawahnya. Tepatnya di koordinat 47°30′ S 120°00′ W.
Letak ini membuatnya jadi titik terjauh dari pemukiman manusia. Pulau terdekatnya adalah Pulau Paskah dan Kepulauan Pitcairn dengan titik 2.688 km. Ke Selandia Baru saja masih harus menempuh jarak 2.778 km.
Point Nemo Foto: (Google Maps)
Point Nemo pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Hrvoje Lukatela di tahun 1992. Menggunakan program komputer geospasial, dia membayangkan bumi itu tiga dimensi dengan titik lautan yang paling terpencil pasti berjarak sama dari tiga garis pantai yang berbeda.
Maka ditemukanlah Point Nemo, yang masing-masing berjarak 2.688 km dari tiga garis pantai yang berbeda. Pantai-pantai itu adalah Pulau Ducie di Kepulauan Pitcairn, Pulau Paskah yang masuk bagian negara Chile dan Pulau Maher di Antartika.
Nama Point Nemo sendiri diambil dari kisah fiksi Captain Nemo milik Jules Verne. Tapi kalau menurut bahasa latin, Nemo punya arti 'no one'.
Point Nemo Foto: (iStock)
Seperti namanya, titik Point Nemo tak memiliki banyak kehidupan termasuk biota laut. Hal ini disampaikan oleh ahli kelautan Steven D'Hondt dari University of Rhode Island di AS menyebut, Point Nemo adalah tempatnya arus samudera yang berputar dan seperti terjebak.
Ada dua benua di timur dan barat, serta arus samudera dari kawasan khatulistiwa di utara dan arus laut dari Antartika di selatan. Arus tersebut menghalangi air yang lebih dingin untuk masuk, sehingga nutrisi di lautannya pun sangat sedikit. Plus jauh dari daratan, tidak ada angin yang membawa bahan organik berhembus ke sana.
Dikarenakan tidak banyak biota laut dan jauh dari pemukiman manusia, maka Point Nemo dijadikan tempat sampah wahana antariksa. Wahana antariksa tersebut seperti satelit hingga pesawat-pesawat tanpa awak. Ini mengapa Point Nemo lebih dikenal oleh astronot dari pada orang-orang di daratan.
Sudah ada sekitar 300 wahana antariksa dari berbagai dunia dibuang di Point Nemo. Laboratorium ruang angkasa milik Rusia, bernama Mir dengan berat 120 ton ini pun pernah dibuang ke sana pada tahun 2001 silam.
"Wahana antariksa tidak semuanya hancur terbakar di atmosfer, kebanyakan adalah tangki bahan bakar yang terbungkus serat karbon kompleks dan tahan terhadap suhu tinggi," kata pengamat luar angkasa, Alice Gorman dari Flinders University di Adelaide, Australia.
Point Nemo Foto: (iStock)
"Kalau pun ternyata ada bahan bakar yang masih utuh, seharusnya tidak berbahaya bagi kehidupan laut," tambahnya.
Namun kini, banyak pihak yang memprotes sampah-sampah wahana antariksa di Point Nemo karena ujung-ujungnya laut juga tercemar. Badan-badan antariksa di berbagai negara pun sedang mencari jalan keluar dan teknologi terbaru agar wahana antariksa tidak lagi dibuang ke Bumi.
Tapi balik lagi nih, Point Nemo begitu sulit didatangi, karena arus dan jauhnya dari daratan. Para peneliti saja butuh waktu berbulan-bulan mengarunginya, tentu dengan peralatan dan kapal yang super canggih.
Kehidupan bawah laut Point Nemo pun masih jadi misteri. Baik dari biota laut di dasar laut hingga kontur tanah di dasar lautnya.
Tahun 1997 misalnya, terdengar suara 'bloop' dari dalam lautnya yang membuat heboh. Diteliti dan direkam oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), suara bloop direkam dengan hydrophones khusus (pernah digunakan tentara AS untuk mendeteksi kapal selam) yang berjarak 5.000 km.
Suara 'bloop' terdengar seperti gelembung air yang pecah. Banyak peneliti berpendapat, suara itu bersumber dari mahkluk hidup. Namun ada juga yang berpendapat, suara itu berasal dari aktivitas di dalam Bumi seperti gempa. Menjadi tempat yang paling sulit didatangi, Point Nemo juga jadi tempat paling kesepian. Sangat sulit ke sana, jauh dari mana-mana. Sekaligus menyimpan misteri yang penuh cerita.
Komentar
Tulis komentar