Venesia - Toko buku yang traveler temui mungkin terkesan biasa, dengan buku tertumpuk di segala sisi. Namun ada beberapa toko buku yang punya sejarah saat pembangunannya.
Berbagai toko buku berikut ini di bangun dengan bentuk yang bermacam-macam. Ada yang luas, kecil bahkan berlokasi di bekas bank dan tongkang.
1. Paddy Field Bookstore
Berbeda dengan toko buku pada umumnya, Paddy Field Bookstore berlokasi di sebuah rumah kosong di Xiadi, China. Dikelilingi oleh sawah, rumah yang telah ditinggalkan ini menjadi tempat menarik untuk membaca buku.
Desa Xiadi sendiri sudah ada lebih dari 800 tahun yang lalu. Bangunan-bangunan tradisional yang dibangun dengan dinding-dinding tanah yang menabrak mengingatkan akan dinasti Ming dan Qing.
2. Words On Water
Words on Water disebut toko buku terapung karena berada di perahu London bekas. Toko ini mulai beroperasi sejak tahun 1920-an.
Sempat berganti lokasi karena peraturan kanal, setelah kampanye publik toko buku ini kembali dan menjadi tempat permanen. Words on water memiliki berbagai buku mulai dari yang klasik hingga modern.
Foto: (Getty Images)
3. El Ateneo Splendid
Toko buku unik El Ateneo Splendid berada di bekas teater seni pertunjukan dan bioskop di Buenos Aires, Argentina. Gedung yang bernama Grand Splendid ini sudah didirikan sejak tahun 1919.
Bangunan Grand Splendid masih mempertahankan arsitektur dan dekorasi sejak pertama kali dibangun, termasuk panggung tirai merah, teater dan balkon. Sampai sekarang, toko buku ini masih sering mengadakan pertunjukan langsung permainan piano.
Foto: (Getty Images)
4. The Last Bookstore
The Last Bookstore berlokasi di sebuah bekas bank. Jika dahulu gedung yang berlokasi di Los Angeles ini berisi tumpukan uang, sekarang berisi tumpukan buku.
Rak buku ditempatkan secara acak di seluruh ruangan. Buku bekas dan rusak ditumpuk untuk menghiasi ruangan. Seperti El Ateneo Splendid yang masih meninggalkan arsitektur gedung lamanya, The Last Bookstore juga masih memiliki sisa arsitektur bank.
5. Munro's Books
Sama dengan The Last Bookstore, Munro's Books juga berlokasi di sebuah bangunan bekas bank. Menjadi toko buku independen terbesar di Victoria, British Columbia, Kanada, bangunan ini sebelumnya dirancang untuk menjadi Royal Bank of Canada.
Munro's Books sudah berumur lebih dari 50 tahun. Didirikan oleh penulis pemenang hadiah Nobel Alice Munro dan suaminya.
6. Librairie Avant Garde
Siapa sangka, ada toko buku yang berada di China ini dulunya merupakan tempat perlindungan bom dan tempat parkir pemerintah. Terletak di bawah Stadion Wutaishan Nanjing, Librairie Avant Garde berdiri pada tahun 1999.
Pemilknya yang bernama Qian Xiaohua dahulunya merenovasi ruang seluas 41.000 kaki ini untuk menjadi sebuah toko buku. Sekarang, toko ini telah menjadi tempat yang populer bagi siswa dan turis.
Foto: (Getty Images)
7. Libreria Acqua Alta
Nama toko buku ini terjemahkan menjadi Toko buku di Air yang Tinggi. Karena berlokasi di Venesia, Italia yang sering terjadi banjir, buku-buku pin diletakkan di wastafel tahan air, bak mandi bahkan di gondola saat banjir melanda.
Untuk itu, jika ke toko buku ini, pengunjung harus membawa sepatu bot.
Foto: (Getty Images)
8. Selexyz Dominicanen
Toko buku ini sebelumnya merupakan sebuah gereja katolik, lalu bangunan ini didekonsekrasi oleh Napoleon Bonaparte pada 1790 yang menggunakannya sebagai tempat penyimpanan peralatan dan sebagai tempat ibadah.
Berlokasi di Maastricht, Belanda, pada tahun 2005, ruangan direnovasi menjadi toko buku Selexyz Dominicanen yang dikenal sampai hari ini.
9. Atlantis Books
Atlantis Books dibangun di sebuah gua di Santorini Yunani. Tak disangka, ternyata Atlantis Books didirikan oleh mahasiswa Inggris yang mabuk pada hari libur.
Dua tahun kemudian, kedua mahasiswa ini mengajak teman-teman mereka dan pindah ke Yunani. Toko buku telah dibuka sejak itu, mereka bahkan mengatakan anak-anak mereka nantinya akan meneruskan toko buku unik ini suatu hari.
10. Zhongshuge Bookstore
Toko buku Zhongshuge memiliki tema labirin tangga dan cermin. Lokasinya ada di Chongqing, China.
Dirancang menyerupai kaleidoskop dengan cermin di langit-langit. Beberapa tangga terlihat pantulannya di cermin seakan menggambarkan jaringan laba-laba di seluruh toko.
Foto: (Getty Images)
sumber: https://www.insider.com/bookstores-built-strange-p...
Komentar
Tulis komentar