Gander - Sebuah bandara di ujung Kanada pernah begitu populer pada zamannya. Yang pertama menampilkan suasana retro, bandara ini masih apik seperti sediakala.
Gander International Aiport, nama bandara ini mungkin masih terasa asing. Berada di Newfoundland, Kanada, bandara ini punya arti penting pada zaman penerbangan pertama.
Bandara Internasional Gander dibangun pada tahun 1939. Saat itu penerbangan masih seumur jagung, dan Gander membangun bandara terbesar dunia, seperti yang diiintip detikcom dari BBC, Jumat (28/2/2020).
Terletak di sisi timur Kanada, Newfoundland berbatasan dengan Samudera Atlantik. Karena lokasinya yang strategis, Bandara Gander menjadi tempat pengisian bahan bakar pesawat transatlantic atau antara Eropa dan Amerika.
Saat Perang Dunia II pecah, Bandara Gander menjadi tempat transit bagi bom yang akan dikirimkan untuk perang. Perang usai, Bandara Gander kembali ke identitasnya sebagai tempat untuk memulai perjalanan ke seluruh dunia.
Sebagai tempat penghubung dunia, Bandara Gander mulai mempercantik diri. Ruang tunggu dibangun dengan gaya retro dengan berbagai furnitur yang mendukung.
Ratu Elizabeth II sendiri baru meresmikan bandara ini pada tahun 1959. Sampai saat ini, seluruh bagian dari lounge bandara tidak berubah. Banyak yang bilang bahwa ruangan ini seperti time kapsul.
Memang, ruang tunggu bergaya retro di Bandara Gander tidak dibuka untuk umum. Sang komisaris bandara bahkan mengaku pernah ditawari USD 5.000 supaya seorang calon penumpang bisa duduk di kursi lounge retro untuk beberapa menit.
Foto: (Gander International Airport)
Kepopuleran Bandara Gander terus tersiar. Jadi yang terbesar di dunia dan punya lounge bergaya retro pertama membuat Bandara Gander disinggahi oleh banyak orang terkenal.
Mulai dari Ratu Elizabeth II, Frang Sinatra, Fidel Castro sampai John Travolta pernah singgah di Bandara Gander. Bandara ini bahkan dijuluki sebagai The Airport for Celebrities.
Foto: (Gander International Airport)
Dedikasi Bandara Gander dibuktikan saat pemboman di gedung World Trade Center (WTC) tahun 2001. Ada lebih dari 38 pesawat yang tiba-tiba transit di bandara ini. Semua penumpang harus menunggu sampai 5 hari untuk bisa kembali melanjutkan perjalanan.
Namun semakin ke sini, popularitas Bandara Gander mulai redup. Bahkan banyak yang tak tahu kalau bandara ini ada dan pernah jadi ikon dunia.
Bandara Internasional Gander masih ada. Tapi kini namanya sudah tak diingat dunia.
Komentar
Tulis komentar