Jakarta - Pangkalpinang dan Tanjung Pinang memang sering bikin bingung. Faktanya, tak sedikit traveler yang salah pesan tiket hingga nyasar, termasuk dua traveler ini.
Tanjung Pinang dan Pangkal Pinang adalah tempat wisata populer di Indonesia. Sebab, karena nama yang mirip, dua tempat ini sering membawa masalah.
Tak sedikit wisatawan yang dibuat bingung karena nama yang mirip. Sebelum lebih jauh, mari kenali dulu dua kota ini.
Pangkalpinang adalah kota yang berada di Pulau Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Sementara itu, Tanjung Pinang adalah adalah kota yang berada di Kepulauan Riau.
Meski memiliki unsur nama Pinang, namun dua kota ini sungguhlah berbeda pulau. Berbatasan dengan laut, Pangkalpinang dan Tanjung Pinang berjarak sekitar 300 km.
Kemiripan nama ini membuat dua orang pria salah alamat ketika mau menonton Motorcross di tahun 2017. Gelaran Motorcross dilaksanakan di Pangkalpinang pada awal bulan Maret 2017.
Mereka adalah Lucas Aditya dan Grandyos Zafna. Dua pria yang berangkat dari Jakarta ini mempersiapkan keberangkatan menuju Pangkalpinang dari jauh-jauh hari.
Hotel sudah dipesan, begitu pula dengan tiket pesawat. Dengan yakin mereka memesan penginapan di Novotel dan terbang ke Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjung Pandan.
Dua pria ini tak sadar dengan bandara yang mereka pilih. Dikira satu pulau, rupanya mereka terbang ke Kepri. Mereka lantas terbang tanpa ada kekhawatiran.
"Harusnya itu ke Bandara Depati Amir di Pangkalpinang. Kita enggak sadar bahkan setelah sampai sana," Lucas mengenangnya.
Sampai di Tanjung Pinang, Lucas dan Grandy segera berkirim kabar dengan rombongan lain yang juga ingin menonton Motocross. Setelah sampai di pintu keluar mereka masih asyik berfoto di bandara.
Sembari mengirimkan foto ke grup untuk bukti ketibaan mereka, Lucas mengobrol dengan salah seorang warga setempat di sana. Mencari info, Lucas menanyakan soal acara Motorcross yang diadakan.
"Pak, motorcross rame enggak?" Lucas menanyakan kepada bapak tersebut.
Betapa kagetnya Lucas mendengar jawaban dari bapak tersebut.
"Lo, motorcross di pulau seberang," ujar Lucas menirukan gaya bicara bapak tersebut.
Saat itu, mereka langsung mengecek hotel yang dipesan. Untungnya, hotel yang dipesan benar berada di Pangkalpinang. Hanya saja mereka kesasar sampai di Tanjung Pinang.
"Kalau di maps titik bandara ke Pangkalpinang 300 km. Disitu kita langsung mesan tiket lagi," Lucas mengisahkan.
Untungnya, ada tiga penerbangan ke Pangkalpinang dalam sehari dari Tanjung Pinang saat itu. Sembari menunggu penerbangan selanjutnya, mereka mencoba untuk ngopi di warung dekat bandara.
Sambil terus menceritakan kecerobohan mereka, ibu penjual kopi ikut nimbrung percakapan mereka.
"Si ibu bilang, kalau banyak banget wisatawan yang salah antara Tanjung Pinang dan Pangkalpinang. Sambil senyum-senyum si ibu bilang kalau banyak yang ngira Tanjung Pinang dan Pangkalpinang itu satu pulau," Lucas melanjutkan.
Kejadian ini membuat Lucas dan Grandy terus tertawa sampai tiba di Pangkalpinang. Penerbangan yang ditempuh selama 30 menit menjadi saksi kecerobohan mereka.
Ya, dua tempat ini sangat berbeda meski punya nama yang mirip. Kamu pernah mengalami hal yang serupa?
Komentar
Tulis komentar